Teks Ulasan : Contoh, Ciri, Pengertian, Jenis, Struktur, Kaidah Kebahasaan

Teks ulasan biasa juga disebut Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Kata ''resensi" berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Resensi berisi tentang kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku. Berikut Bahasan Teks Ulasan secara lebih detil.

Teks ulasan pengertian, struktur, kaidah, jenis, contoh

Pengertian Teks Ulasan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengertian teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian, atau review terhadap suatu karya baik itu buku, drama, musik, atau mungkin film. Teks ulasan bisa disebut juga sebagai resensi.

Saat mengulas sebuah karya, pengulas tersebut harus memiliki sikap kritis agar hasil ulasannya bisa memberi sebuah kontribusi bagi kemajuan karya tersebut.

Teks Ulasan Menurut Gerot & Wignell

Menurut Gerot & Wignell, pengertian teks ulasan adalah teks yang memiliki fungsi untuk mengukur, menilai dan memikirkan kritik mengenai karya atau kejadian yang diulas tersebut.

Teks Ulasan Menurut Hyland & Diani

Hal ini tidak jauh beda dengan pendapat dari Hyland & Diani, yang mengutarakan jika pengertian teks ulasan adalah teks yang mengupas serta menilai sebuah karya sastra yang sebagian besar menjadi tolak ukur untuk meningkatkan sebuah karya kepada pembaca itu sendiri.

Ciri-Ciri dan Struktur Teks Ulasan

Teks ulasan biasa juga dikenal dengan istilah resensi. Setelah mengetahui pengertian teks ulasan, tidak lengkap tentunya jika belum mengenali ciri-ciri dan struktur teks ulasan.

Ciri-Ciri Teks Ulasan

Ciri-ciri teks ulasan yaitu :

1. Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

2. Berisi informasi yang mengandung penonjolan terhadap unsur-unsur karya yang tengah diulas.

3. Berisi pandangan atau opini penulis tentang suatu karya atau produk.

4. Opini pengulas berdasarkan fakta pada karya tersebut.

5. Memiliki istilah lain yaitu resensi.

6. Memuat info berdasar

Struktur Teks Ulasan

Struktur teks ulasan adalah sebuah susunan yang membangun teks ulasan menjadi suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Orientasi

Orientasi teks ulasan adalah pengenalan atau gambaran umum mengenai sebuah karya (buku, novel, drama dan film) yang akan atau ulas.

2. Tafsiran Isi

Tafsiran atau isi teks ulasan merupakan gambaran mengenai sebuah karya (buku, novel, drama dan film) yang diulas. Semua isi karya akan disampaikan dalam tafsiran isi termasuk tokoh, tempat, waktu dari sebuah karya (buku, novel, drama dan film). Biasanya tafsiran teks ulasan berisi bagian-bagian suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan lain sebagainya.

3. Evaluasi

Evaluasi teks ulasan adalah bagian teks ulasan yang berisi pandangan dari pengulas terhadap hasil karya (buku, novel, drama dan film) yang diulas. Penilaian dilakukan terhadap tafsiran isi teks ulasan misalnya kelebihan dan kekurangan dari karya yang diulas.

4. Rangkuman

Rangkuman teks ulasan adalah bagian teks ulasan berisi kesimpulan dari suatu karya (buku, novel, drama dan film). Rangkuman memuat komentar penulis yang menyebutkan apakah hasil karya tersebut layak atau tidak untuk dinikmati. Penulis memberi komentar pada karya yang diulas serta menyampaikan kualitas karya tersebut.

Perbedaan Struktur Teks Ulasan Buku, Novel, Drama dan Film

Struktur Teks Ulasan Buku atau Novel

1. Identitas

Identitas teks ulasan buku atau novel berisi datail karya yang diulas berupa judul, penulis, jenis buku atau novel, penerbit dan lain-lain.

2. Orientasi

Orientasi teks ulasan buku atau novel menjelaskan karya apa yang akan diulas. Bagaimana Karakteristik penulis karya yang diulas serta menjelaskan karya yang diulas secara singkat dan jelas.

3. Tafsiran

Tafsiran dalam teks ulasan buku atau novel biasanya berisi gambaran terperinci buku atau novel yang diulas. Semua isi karya buku atau novel akan disampaikan dalam tafsiran isi termasuk tokoh, tempat, waktu. Biasanya tafsiran teks ulasan buku atau novel berisi bagian-bagian karya dan keunikan yang dimilikinya.

4. Evaluasi

Pada bagian ini, pengulas membandingkan karya tersebut dengan karya orang lain yang dianggap mirip. Pengulas juga menilai kekurangan dan kelebihan buku atau novel dari sisi latar waktu, tempat, tokoh, penokohan, dan serta cara pengambilan sudut pandang dan lain sebagainya.

5. Rangkuman

Bagian rangkuman teks ulasan buku atau novel berisi kesimpulan penulis setelah membaca buku atau novel tersbut. Kesimpulan penulis berupa ulasan akhir opini apa yang dirasakan pengulas setelah membaca karya buku atau novel serta bagaimana kualitas dari karya tersebut.

Struktur Teks Ulasan Drama atau Film

1. Orientasi

Berisi gambaran umum film atau drama yang akan diulas, misalnya judul, kegunaan, dan sebagainya.

2. Tafsiran Isi

Tafsina dalam teks ulasan film atau drama memuat pandangan penulis mengenai film atau drama yang diulas. Tafsiran isi teks ulasan film atau drama juga berisi tentang gambaran terperinci film atau drama yang diulas.

3. Evaluasi

Evaluasi teks ulasan drama atau film berisi penilain terhadap film atau drama, penampilan, dan produksi. Pada bagian ini, pengulas membandingkan karya tersebut dengan karya orang lain yang dianggap mirip. Pengulas juga menilai kekurangan dan kelebihan film atau drama dari sisi setting waktu, tempat, tokoh, penokohan, dan serta cara pengambilan sudut pandang film atau drama.

4. Rangkuman

Pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir berupa simpulan film atau drama tersebut. Dalam hal ini, penulis menyampaikan opini berdasarkan ulasan tersebut.

Jenis-Jenis Teks Ulasan

Jenis teks ulasan dapat dilihat berdasarkan isinya. Berikut beberapa jenis teks ulasan:

Teks Ulasan Informatif

Teks ulasan ini memiliki gambaran singkat, padat, dan umum sebuah karya. Ulasan jenis ini tidak menyampaikan isi karya secara keseluruhan, melainkan hanya menyampaikan bagian yang penting saja serta lebih menekankan kelebihan atau kekurangan karya tersebut.

Teks Ulasan Deskriptif

Teks ulasan ini berisi gambaran detail tiap bagian karya. Teks ulasan ini sering dilakukan pada karya fiksi untuk mendapat gambaran jelas tentang manfaat, pentingnya informasi, serta kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis pada sebuah karya.

Teks Ulasan Kritis

Kemudian jenis teks ulasan ini berisi ulasan suatu karya yang terperinci dan mengacu pada metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Biasanya teks ulasan ini ditulis secara objektif dan kritis, serta tidak berdasar pandangan subyektif dari penulis ulasan.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Seperti teks lainnya, teks ulasan juga memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang khas. Berikut kaidah kebahasaan teks ulasan:

Kaidah kebahasaan teks ulasan terdiri dari beberapa hal yaitu:

1. Teks ulasan mengandung penekanan tentang faktor-faktor dari karya yang dibahas. Seperti Identitas buku atau karya yang akan diulas, isi informasi atau hal-hal penting dalam karya yang diulas, kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.

2. Menggunakan kalimat opini (pemikiran) atau persuasif.

3. Memakai kata kerja material dan kata kerja relasional. Kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Sedangkan kata kerja relasional adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat.

Contoh kata kerja material yaitu

  • Oleh produsen, energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia.
  • Energi masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen.
  • Hujan di Ibu Kota menjadi penyebab banjir di sebagian wilayah Jakarta.
  • Resapan air di daerah yang telah ditentukan kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan.
  • Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin.

Contoh kata kerja relasional yaitu

  • Fosil yang ditemukan biasanya tidak selalu utuh. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas organisme pengurai, aktivitas geologis kulit bumi, pelapukan oleh cuaca dan air, dan dimakan oleh organisme lain.
  • Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
  • Terjadinya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan.
  • Air yang ada di permukaan bumi mengalami proses penguapan akibat adanya panas sinar matahari.
  • Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen.

4. Terdapat penggunaan konjungsi internal dan konjungsi eksternal.

Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal mempunyai empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan (contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat (contoh:  sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).

Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argument atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke dalam empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut), perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), waktu (contoh: pertama, kedua, kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya).

5 Menggunakan pernyataan atau ungkapan perbandingan baik persamaan atau perbedaan.

Cara Membuat Teks Ulasan

Untuk membuat teks ulasan yang bagus, penulis harus mengikuti langkah-langkah menulis teks ulasan yang tepat, yaitu sebagai berikut:

  • Mencatat identitas buku atau karya lain yang nantinya akan diulas
  • Mencatat hal-hal penting dan menarik dalam karya yang akan diulas.
  • Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari karya yang akan diulas.
  • Membuat kesimpulan terkait isi serta kesan yang diperoleh setelah membaca atau menikmati karya.
  • Membuat saran untuk pembaca karya.

Contoh-Contoh Teks Ulasan

Contoh Teks Ulasan Buku Cinta Brontosaurus

Orientasi:

Judul buku: Cinta Brontosaurus

Penulis: Raditya Dika

Penerbit: Gagas MediaT

Tahun terbit: 2006

Isi Resensi/Ulasan:

Seorang penulis bernama Dika baru saja putus cinta dari Nina. Sejak itu, dia percaya bahwa cinta ada kedaluwarsanya. Namun, Kosasih yang merupakan agen naskah Dika berusaha membangkitkan kepercayaan Dika kembali terhadap cinta. Usaha ini menempatkan Dika pada perkenalan dan perjumpaan absurd dengan berbagai wanita.

Hingga tanpa disengaja Dika berjumpa dengan Jessica yang ternyata memiliki jalan pemikiran sama anehnya dengan Dika. Di sisi lain, Dika mendapatkan tawaran film dari bukunya yang berjudul 'Cinta Brontosaurus'.

Namun, masalah lain datang ketika naskahnya harus diubah menjadi genre film horor yang saat itu sedang tenar. Padahal, buku itu mengisahkan pengalamannya memahami cinta.

Penilaian:

Tampilan buku ini sangat menarik dengan cover yang terlihat ceria. Isi buku cukup mengaduk emosi pembacanya dengan gabungan kisah komedi, cinta, hingga kehidupan sehari-hari.

Bahasa dalam buku ini sangat menggambarkan kehidupan anak muda zaman sekarang yang terbiasa dengan bahasa gaul. Sementara kekurangannya, pada akhir cerita masih mengambang dan banyak kata vulgar.

Kesimpulan:

Di balik segala kelebihan dan kekurangannya, buku ini mengundang minat banyak orang karena nama besar penulisnya. Sisi humor Raditya Dika dituangkan dalam buku ini dan mampu menghibur setiap pembacanya

Contoh Teks Ulasan Novel Surat Kecil Untuk Ayah

Orientasi:

Judul novel: Surat Kecil untuk Ayah

Penulis: Boy Chandra

Penerbit: Bukune

Tahun terbit: 2018

Isi Resensi/Ulasan:

Pada bab pertama, Boy Chandra menceritakan lelaki yang sangat dekat dengan kehidupannya. Lelaki tersebut memberikan kasih tak terkira dan selalu menghadirkan senyuman di pagi buta. Yang dimaksud lelaki tersebut adalah Ayah.

Ayah dalam novel tersebut tidak pernah lelah untuk membuat seorang anak merasa nyaman. Namun, ia tak mengenal siapa sebenarnya ayahnya. Cerita ini diakhiri saat saudara tiri memintanya datang ke Jakarta untuk menuju ke sebuah pemakaman. Matanya lantar menangis dan turun dari mobil dengan langkah gontai. Genggaman tangan yang memegang bunga tersebut jatuh bersama dengan air matanya.

Penilaian:

Kelebihan dari novel ini adalah bahasa yang disajikan dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan. Novel ini juga melampirkan beberapa perjuangan anak, ibu dalam kehidupan nyata. Sayangnya, novel ini adalah masih ada terdapat salah tulis dan penulisan yang kurang menarik serta sulit dimengerti.

Kesimpulan:

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan yang ada, novel ini wajib dibaca oleh anak zaman sekarang. Buku ini mengajarkan bahwa seorang anak harus menghargai kerja keras dan ketegaran seorang ayah. Meski terkadang kita lupa bahwa ayah juga seorang manusia biasa.

Selain contoh teks ulasan novel surat kecil untuk ayah tersebut, kami juga telah memuat beberapa artikel lainnya seperti teks ulasan novel negeri 5 menara serta teks ulasan novel harimau harimau karya muchtar lubis.

Contoh Teks Ulasan Film Train to Busan

Orientasi:

Judul film: Train to Busan

Tahun rilis: 2016

Train to Busan mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi anaknya dan seorang suami untuk melindungi istrinya dari serangan zombie. Keduanya melawan zombie dengan alat seadanya agar anak dan istrinya yang sedang hamil dapat sampai ke Busan dengan selamat.

Isi Resensi/Ulasan:

Train to Busan adalah film buatan Korea Selatan yang mengangkat cerita tentang penyebaran zombie. Cerita diawali dengan seorang anak bernama Soo An yang kesepian karena ayahnya yang bernama Seok Woo selalu sibuk bekerja dan hanya ditemani oleh neneknya.

Pada ulang tahun Soo An, Seok Woo mengabulkan permintaan Soo An untuk mengunjungi Ibunya ke Busan. Seok Woo dan Soo An menaiki kereta yang membawa mereka ke Busan. Namun ternyata wabah zombie sudah mulai menyebar di Korea. Seorang wanita yang sudah terkena virus zombie masuk ke dalam kereta dan mulai menyerang penumpang lainnya secara beringas. Penumpang yang diserang turut menjadi zombie dan menyerang manusia lain yang masih hidup. Lalu film menceritakan bagaimana Seok Wook bersama penumpang lainnya yang selamat melindungi Soo An dan seorang ibu hamil agar bisa sampai ke Busan dengan selamat.

Penilaian:

Train to Busan menyajikan film tentang zombie yang baru dan tidak hanya adegan kejar-kejaran saja. Film ini menyuguhkan perkembangan karakter dari seorang ayah workaholic yang angkuh dibuat menyadari rasa cinta yang sangat besar pada putrinya yang sering Ia tinggalkan sendirian. Film ini mengisahkan keegoisan manusia saat mengalami ancaman berupa wabah zombie, bagaimana manusia menjadi egois sehingga bisa kejam pada sesamanya untuk kepentingan pribadi. Namun film ini juga memberikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi kuat dan berkorban untuk melindungi orang yang disayangi.

Kesimpulan:

Film ini membuat kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya bekerja, melainkan menyayangi keluarga. Mengingatkan kita akan pentingnya bersikap rasional dan tidak menginjak orang lain saat berada dalam masalah.

Film yang sangat bagus karena menyajikan ketegangan, ketakutan, aksi, dan juga drama yang menyentuh dalam porsi yang tepat. Train to Busan dapat mengisi akhir pekanmu, membuat jantung berdebar namun juga membuatmu menitikan air mata.

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini. Berkomentarlah secara sopan dan tidak melakukan spam.