Upaya Bela Negara : Pengertian, Tujuan, Unsur dan Contoh Bela Negara

Penulisan Artikel ini terdiri dari penjelasan pengertian bela negara dan contoh upaya bela negara secara detail. Pengertian upaya bela negara dijabarkan menurut undang-undang nomor 3 tahun 2002. Contoh upaya bela negara yang dilakukan oleh masyarakat di klasifikasikan menurut upaya bela negara yang dilakukan siswa, masyarakat, TNI dan Polri. Selain pengertian dan contoh bela negara, kita juga akan membahas unsur yang terdapat dalam bela negara serta tujuan utama dari kegiatan bela negara.

Contoh Bela Negara

Upaya Bela Negara

Isi pelajaran pendidikan kewarganearaan (PKN) di Indonesia salah satunya adalah terkait upaya bela negara. Hal tersebut diajarkan agar mampu menumbuhkan rasa nasionalisme siswa dan kecintaannya akan tanah air. beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi bela negara tersebut adalah apa pengertian bela negara dan bagaimana contoh penerapannya di masyarakat.

Pengertian Upaya Bela Negara

Pengertian upaya bela negara dapat kita pahami sebagai usaha untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Upaya bela negara dapat dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia misalnya kaum pelajar, aparat keamanan, politisi, usawan, dan lain sebagainya. Hal itu bertujuan agar tetap utuhnya kedaulatan negara Republik Indonesia.

Upaya Bela negara Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002, dijelaskan bahwa pertahanan negara atau upaya bela negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta diperisapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

Unsur Bela Negara

Agar mampu memahami implementasi upaya bela negara secara baik, maka kita perlu mengetahui apa saja unsur dari bela negara yang terdiri dari:

  • Cinta akan tanah airnya dan memiliki jiwa cinta tanah air
  • Kesadaran akan berbangsa dan bernegara, oleh karena itu seorang warga negara akan rela untuk berkorban demi kesejahteraan bangsa dan negaranya
  • Meyakini Pancasila sebagai ideologi dari negara.
  • Rela berkorban untuk bangsa dan negara dan mempunyai kesadaran akan berbangsa dan bernegara
  • Memiliki kemampuan dan keahlian awal untuk bela negara

Tujuan Bela Negara

Tujuan dari upaya bela negara sendiri dimaksudkan sebagai alasan mengapa kita sebagai seorang warga negara untuk menunjukkan sikap bela negara. Tujuan dari bela negara tersebut antara lain adalah:

  • Menjalankan nilai-nilai dari Pancasila dan UUD 1945
  • Menjaga dan mpertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara
  • Menjunjung dan melestarikan budaya bangsa yang luhur
  • Melakukan wujud sikap terbaik untuk bangsa dan negara
  • Menjaga identitas dan integritas bangsa kita

Contoh Upaya Bela Negara

Kegiatan bela negara dapat dilakukan oleh seluruh elemen lapisan warga negara indonesia baik itu masyarakat biasa maupun kalangan pelajar hingga satuan penjaga keamana dan ketertiban NKRI seperti TNI dan POLRI. Berikut uraian upaya bela negara pada tiap elemen masyarakat Indonesia.

Upaya Bela Negara Oleh Pelajar dan Mahasiswa

Upaya bela negara oleh para pelajar dapat dilakukan dengan mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan secara teratur dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari hari.

Kegiatan bela negara yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa, yaitu mencegah adanya korupsi di lingkungan kampus, menolak keterlibatan pada paham-paham radikalisme, dan ikut serta melakukan konter terhadap paham radikal, ujaran kebencian, serta narasi-narasi yang dapat memecah belah bangsa.

Jika dipersingkat, upaya bela negara oleh pelajar dan mahasiswa dapat dirumuskan menjadi beberapa hal misalnya:

  • Mengikuti serta mempelajari wawasan pendidikan kewarganegaraan
  • Menaati setiap tata tertib sekolah dan kampus
  • Rajin dan khidmat saat mengikuti upacara atau kegiatan kenegaraan
  • Rajin dan giat belajar
  • Peka terhadap aktivitas mencurigakan

Upaya Bela Negara Oleh Masyarakat

Upaya bela negara di lingungan masyarakat dapat dilakukan dengan cara mengikuti Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, Membantu Polri dan TNI jika di butuhkan, Menjalankan dan Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 secara baik dan benar demi terjaganya keutuhan NKRI.

Bela Negara Di Lingkungan Masyarakat secara lebih jauh dapat dilakukan seperti :

  • Meningkatkan dan menerapkan sikap tenggang rasa dan rasa saling tolong-menolong dengan masyarakat lainnya.
  • Bekerja berdasarkan prinsip gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.
  • Melaksanakan ronda malam dan siskamling
  • Menciptakan suasana tentram dan damai serta rukun di lingkungan masayarakat
  • Menghargai adanya perbedaan antar sesama anggota masyarakat antar RAS, Suku,agama,dan juga kelompok-kelompok.
  • Aktif di berbagai kegiatan sosial, sedangkan bela negara yang bisa kita
  • Mematuhi perundangan-undangan yang berlaku dan hukum yang berlaku .
  • Mengamalkan setiap nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila yang merupakan ideologidan dasar negara.
  • Membayar dan menyetorkan pajak tepat waktu
  • Bersikap selektif dan berhati-hati terhadap budaya asing .
  • Aktif, tanggap dan waspada mencurigai serta melaporkan terkait aktifitas sekelompok orang terkait terorisme, perdangangan narkoba dan tindakan- tindakan lain yang mengacam keamanan negara.

Upaya Bela Negara Oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Tentara Nasional Indonesia yang resmi dibentuk beberapa bulan setelah kemerdekaan, 5 Oktober 1945 sejak awal sudah berkali-kali ikut serta dalam sistem politik komunis bentuk usaha pembelaan negara.

Upaya bela negara dilakukan melalui Pengabdian sebagai Prajurit TNI secara sukarela atau wajib untuk mempertahankan NKRI dari ancaman yang datang dari luar wilayah yang dapat membahayakan keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI, serta aktif ikut serta dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.

Contoh pelaksanaan / usaha bela negara yang telah dilakukan oleh TNI sejak masa kemerdekaan adalah:

  • Ikut serta dalam mempertahankan negara Republik Indonesia dari Agresi Militer Belanda I Tahun 1947 dan Agresi Militer Belanda II tahun 1949. Dan dua kali Belanda gagal merebut kembali Indonesia.
  • TNI mempertahankan Indonesia dari berbagai gerakan separatis / gerakan menuntut kemerdekaan wilayah / pemberontakan di awal kemerdekaan hingga kini. Gerakan seperatis tersebut di antaranya Republik Maluku Selatan (RMS) dan PRRI / Permesta di awal kemerdekaan dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Gerakan Aceh Merdekn (GAM) yang baru berakhir ketika masa reformasi.
  • TNI terutama Angkatan Darat dibantu oleh rakyat Indonesia melakukan aksi bela negara dan berhasil menumpas Pemberontakan PKI / Komunis yang berbasis di Madiun tahun 1948. Selain itu, TNI juga berhasil menumpas komunis yang ingin menguasai Indonesia dengan menumpas Gerakan 30 September 1985, yang kemudian melahirkan orde baru.
  • TNI juga berhasil memberantas Gerakan / pemberontakan DI / TII yang ingin mendirikan Negara Islam di Indonesia.

Upaya Bela Negara Oleh Polisi Republik Indonesia (POLRI)

Polri atau Kepolisian Republik Indonesia resmi menjadi lembaga / organisasi / badan yang terpisah dengan TNI sejak tahun 2000. Meskipun sejarah hari kesaktian pancasila demikian, sudah banyak kegiatan / aktivitas yang dilakukan Polri dalam rangka bela negara sesuai dengan peran, tugas, dan fungsinya menurut undang-undang.

Baca Juga: Contoh Makalah Tugas dan Wewenang Lembaga Yudikatif

Upaya bela negara dilakukan dengan cara memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta menjamin terpeliharanya keamanan dalam negeri. Beberapa contoh bela negara oleh Polri yang telah dilakukan, antara lain:

  • Menjaga lokasi dan ketertiban unjuk rasa atau demonstrasi. Terakhir adalah unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan 212 di mana Polri dan peserta unjuk rasa dapat bekerja sama dan unjuk rasa berjalan damai.
  • Menangani tersangka pelaku pengedaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini sering kali kita dengar, di mana Polri menangkap tersangka narkoba dari berbagai kalangan dengan tidak pilih kasih. Para pengedar dan pengguna narkoba ini adalah salah satu penyebab generasi muda yang rusak.
  • Mengatasi tawuran yang terjadi baik antar pelajar dan atar kampung / antar wilayah yang kerap terjadi, terutama di kota besar.
  • Menyelesaikan pertikaian / konflik yang terjadi karena perbedaan suku, ras, dan agama (SARA) yang juga sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia karena memang Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.
  • Bersama dengan TNI, dibantu oeh masyarakat menyelesaikan / menangkap tersangka teroris.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat, jangan lupa untuk mencari referensi lainnya demi kesempurnaan jawaban yang kalian inginkan. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian di kolom komentar, sebab saran dan kritik kalian sangat berguna demi kemajuan blog ini. Terima Kasih telah berkunjung di blog sederhana ini.

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini. Berkomentarlah secara sopan dan tidak melakukan spam.