5 Contoh Kerajinan Khas Sambas

Sambas, Kalimantan Barat yang juga kerap dijuluki Serambi Makkah kaya akan adat, budaya, destinasi wisata, dan berbagai potensi. Kesultanan Sambas merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik wisatawan. Apalagi bertepatan dengan momen Hari Raya dan libur panjang. Aneka kerajinan khas Sambas tidak luput dari perhatian pelancong.

Sambas juga dikenal menyimpan keindahan panorama alam yang mempesona. Selain destinasi wisata yang menarik, beragam kerajinan tangan khas Sambas hingga kelezatan kulinernya dapat dijadikan oleh-oleh khas untuk keluarga dan sahabat.

Kerajinan Khas Sambas

Berikut ini adalah beberapa kerajinan khas Sambas yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi anda dalam memilih oleh-oleh untuk saudara dan keluarga sepulang liburan. Kerajinan-kerajinan khas Sambas ini memiliki karakteristik khas daerah Sambas serta motif yang menarik.

1. Kain Tenun Sambas (Lunggi)

Kain tenun Sambas biasa disebut dengan kain Lunggi atau kain benang emas. Disebut sebagai kain benang emas, karena salah satu bahan untuk membuat kain ini adalah benang yang berwarna emas kekuningan. Kerajinan kain Sambas memang masih belum begitu banyak dikenal di kalangan masyarakat.

Kain Tenun Khas Sambas

Yang menjadi unik dari kain tenun Sambas adalah adanya dua unsur motif yang berbeda, seperti unsur china pada motif mawar dan terdapat juga unsur muslim yang terdapat pada motif geometrik. Biasanya memang, kain tenun khas Sambas ini dipakai pada acara perkawinan atau acar besar lainnya.

Akan tetapi, tak jarang juga sejumlah wisatawan yang memesan kain khas Sambas dengan harga yang mahal sekalipun, untuk oleh-oleh karena motifnya yang sangat cantik, dan karena pengerjaannya yang sangat tradisional yang membutuhkan ketelatenan dan keterampilan khusus, yang membuat daya tarik kain ini semakin tinggi di kalangan pelancong.

Keberadaan dari kain tenun Sambas ini yang mampu mengiringi perkembangan jaman, menunjukkan bahwa kain hasil tenunan pengarajin khas Sambas ini mempunyai keistimewaan yang membuatnya berupaya untuk senantiasa dilestarikan. Beberapa motif dari kain tenun ini yang cukup dikenal masyarakat yaitu motif kain telur bunga cangkring hingga motif rantai mas.

2. Tanjak Khas Sambas

Melilitkan kain di kepala menjadi ciri khas kaum adam di daratan Melayu. Masyarakat kota Sambas juga temasuk di dalamnya. Adapun kain yang dililitkan di kepala itu dinamakan Tanjak. Ibarat kaum pria Jawa memakai blangkon, sebagai simbol adat Jawa, yang sudah sangat populer di Indonesia. Keberadaan Tanjak di daratan Melayu juga sebagai ciri khas sejak bumi terbentang.

Tanjak khas sambas

Tanjak khas sambas ini terbuat dari kain tenun Songket asli sambas. Bentuk kain tanjak sambas juga beragam serta seni dalam melilitkannya juga cukup variatif. Tanjak dianggap lambang kewibawaan di kalangan masyarakat Melayu. Semakin tinggi dan kompleks bentuknya, menunjukkan semakin tinggi pula status sosial sipemakainya.

3. Kain Sampin Khas Sambas

Kain sampin merupakan salah satu pakaian adat dari daerah Sambas dengan motif pada kain yang sangat cantik. Kain sampin yang asli dari hasil tenun pengrajin lokal Sambas, juga memiliki nilai filosofis tersendiri. Kain sampin memiliki nilai filosofis luhur tentang kebudayaan Sambas.

Kain sampin sambas

Untuk Anda yang berkesempatan berkunjung dan berjelajah kota Sambas, tanjak dan kain sampin bisa menjadi alternatif oleh-oleh yang bisa dibawa pulang unuk keluarga di rumah maupun kerabatan dekat. Untuk mendapatkan sepaket tanjak beserta kain sampin ini, Anda bisa membelinya di pusat oleh-oleh khas Sambas atau di gerai yang ada disejumlah objek destinasi Sambas.

4. Kain Sasirangan Khas Sambas

Selain kain tenun khas Sambas dan tanjak beserta kain sampin, kain sasirangan juga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh tatkala Anda sedang berkunjung di Sambas. Kain Sasirangan memiliki motif yang unik dan khas sehingga sering menjadi daya tarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Harga dari kain sasirangan yang ditawarkan pun cukup beragam.

Kain sasirangan sambas

Seperti kain pada umumnya, kain Sasirangan memiliki banyak motif, diantaranya yaitu motif sarigading, motif ombak sinapur karang, motif irisan daun pundak, motif kambang tampuk manggis dan lain-lain. Harga kain ini ditentukan oleh jenis kain dan motif dari kain. Semakin indah dan unik motif kain sasirangan, semakin tinggi pula harganya.

Kain Sasirangan juga memiliki nilai filosofis dan sejarah didalamnya. Diawal kemunculannya, kain sasirangan mempunyai fungsi yang sederhana, seperti untuk ikat kepala, kerudung, kemben, hingga kain sarung bagi laki-laki. Kemudian, kain sasirangan dijadikan sebagai pakaian adat yang dipakai oleh kalangan bangsawan saat ada upacara-upacara adat.

Seiring berkembangnya jaman, mengubah fungsi nilai dari kain Sasirangan di kalangan masyarakat Sambas. Nilai sakral yang terkandung di dalamnya juga semakin memudar, seiring dengan mode arus globalisasi. Sehingga, kemudian berubah menjadi pakaian sehari-hari. Untuk meningkatkan nilai dari kain Sasirangan agar tidak punah, dijadikanlah kain sebagai oleh khas Sambas.

Jika Anda ingin mendapatkan kain sasirangan ketika sedang berada di Sambas, kain Sasirangan banyak tersedia di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Sambas. Motif dan jenis kain yang unik, menjadi daya tarik sendiri oleh para wisatawan, sehingga sering diburu untuk dijadikan oleh-oleh yang dibagikan untuk keluarga maupun kerabat dekat di rumah.

5. Bakul Bambu Borneo Khas Sambas

Bakul bambu borneo merupakan bakul bambu berukuran ukuran sedang yang dibuat dari anyaman bambu. Bakul bambu bornoe ini adalah cipta kreasi Kelompok Perempuan dari Parit Raja, Kabupaten Sambas.

Kerajinan Bambu Khas Sambas

Kelompok perempuan di Kabupaten Sambas ini mengisi waktu mereka dengan membuat kerajinan tangan. Salah satunya adalah bakul yang dibuat dari anyaman bambu lokal. Menjual bakul anyaman bambu borneo merupakan salah satu upaya mereka untuk memperkuat ekonomi keluarga, sembari menanti masa panen.

Bakul ini memiliki motif yang menarik untuk ukuran sebuah bakul yang terbuat dari bambu. Harga yang ditawarkan untuk satu buah bakul bambu borneo ini juga terbilang murah sekitar 15.000 rupiah perbuah. Bakul bambu borneo dapat menjadi salah satu pilihan oleh-oleh bagi keluarga anda saat anda berkunjung ke daerah Sambas.

Itulah beberapa contoh kerajinan tangan khas sambas yang dapat menjadi referensi anda saat mengunjungi atau berlibur ke daerah Sambas. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini. Berkomentarlah secara sopan dan tidak melakukan spam.
© Smadgreen. All rights reserved. Developed by Jago Desain