Struktur Teks dan Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan SMA atau SMK

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat materi tentang teks tanggapan. Materi yang diajarkan berupa menyusun teks tanggapan, struktur teks tanggapan, ciri-ciri teks tanggapan dan kaidah kebahasaan teks tanggapan. Pada artikel ini kita akan membahas struktur tek tanggapan berjudul SMA atau SMK? dan menganalisis kaidah kebahasaan teks tanggapan SMA atau SMK?

Struktur Teks Tanggapan SMA atau SMK

Struktur Teks Tanggapan

Struktur teks tanggapan terdiri dari evaluasi, deskripsi teks dan penegasan ulang. Berikut uraian struktur teks tanggapan.

1. Evaluasi

Bagian evaluasi bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca pada pendapat yang akan di sampaikan.

Bisa juga, menunjukkan dasar-dasar mengapa pendapatan di kemukakan. Pada bagian ini juga berisi tentang pernyataan umum yang di sampaikan penulis.

2. Deskripsi Teks

Bagian deskripsi teks bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan di sampaikand alam paragraf tanggapan kritis sehingga kesimpulan yang akan dicapai juga benar.

Kebenaran yang disampaikan dalam bagian deskripsi teks harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jelas pikiran yang logis.

Deskripsi teks merupakan bagian tengah teks  yang berisi informasi tentang alasan yang mendukung pernyataan dan yang menolak pernyataan

3. Penegasan Ulang

Bagian penegas ulang pendapat berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pada bagian deskripsi teks.

Penegasan ulang merupakan bagian akhir teks yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang sudah dilakukan dan di putuskan.

Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan

Kaidah kebahasaan teks tanggapan meliputi penggunaan kalimat kompleks, konjungsi, kalimat saran, kalimat kritik dan kalimat pujian.

1. Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama lazim disebut induk kalimat, sedangkan klausa subordinatif lazim disebut anak kalimat.

Klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas yang tidak bergantung pada klausa yang lain. Sedangkan klausa subordinatif selalu bergantung pada klausa utama.

Tanpa kehadiran klausa utama, klausa subordinatif tidak dapat mengungkapkan apa-apa karena informasinya belum jelas.

Selain itu, klausa subordinatif merupakan pengembangan dari salah satu fungsi kalimat sehingga klausa ini hanya menduduki salah satu fungsi yang ada di dalam kalimat.

Oleh karena itu, hubungan antarkedua klausa dalam kalimat kompleks ini tidak sederajat atau tidak sejajar.

Contoh:

a. Supriyati tetap berangkat meskipun hari telah gelap.

b. Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di atas bus.

2. Menggunakan Konjungsi

a. Konjungsi Penerang

Pengertian konjungsi penerang adalah kata sambung yang berfungsi menerangkan atau menjelaskan. Konjunsi penerang antara lain: bahwa, yakni, yaitu, adalah, ialah.

Contoh: isi novel ini banyak memberikan pelajaran kepada pembacanya bahwa kita harus pandai bergaul pada orang lain.

b. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menerangkan unsur waktu. Pada umunya, konjungsi temporal meliputi: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya, dll.

Contoh. Sejak saat itulah pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah.

c. Konjungsi Penyebaban

Pengertian konjungsi penyebaban adalah kata penghubung yang berfungsi menjelaskan hubungan sebab akibat. Konjungsi penyebaban antara lain: sebab, karena, karena itu, oleh sebab itu.

3. Kalimat saran

Istilah lain untuk kalimat saran adalah kalimat rekomendasi. Kalimat saran merupakan kalimat perintah yang bersifat fakultatif.

Maksud fakultatif adalah ini perintah dalam kalimat saran bersifat bebas, boleh diikuti boleh juga tidak.

Kata kunci untuk kalimat saran antara lain digunakan kata-kata seperti: sebaiknya, alangkah baiknya, alangkah lebih baiknya, hendaknya, semestinya, seyogyanya, seharusnya, dll,

Contoh : Hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain.

4. Kalimat Kritik

Kalimat kritik adalah kalimat berisi kritikan dengan mengungkapkan kelemahan dari sesuatu dan disertai saran perbaikannya.

Sasaran dari kalimat kritik itu adalah segi kelemahan atau kekurangan dari sesuatu baik itu ide, produk, atau lainnya.

Kata kunci yang biasa digunakan antara lain: perlu perbaikan, harus ditinjau lagi, kurang menarik, terlalu mahal, kurang enak, dll.

Contoh: Gagasan yang dilontarkannya perlu ditinjau kembali.

5. Kalimat Pujian

Adalah kalimat yang berisi pujian terhadap berbagai hal yang bersifat positif, baik, dan unggul.

Kata kunci yang bisa dijadikan pedoman adalah: baik, bagus, enak, menarik, menguntungkan, luar biasa, istimewa, dll.

Demikianlah artikel tentang teks tanggapan yang membahas ciri-ciri teks tanggapan dan kaidah-kaidah kebahasaan dalam teks tanggapan.

Struktur Teks Tanggapan: SMA atau SMK?

1. Evaluasi (Konteks) Teks Tanggapan SMA atau SMK

Paragraf 1

Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua dan juga siswa SMP seringkali dibingungkan dengan pilihan ini. Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dan harus segera menentukan pilihannya. Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan. Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pilihan sebelum kita memilihnya. Apa saja alasan-alasan yang dapat memperkuat langkah kita?

2. Deskripsi Teks Tanggapan SMA atau SMK

Paragraf 2

Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan disana para siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja.

Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam. Sehingga lulusan SMA harus kuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan.

Paragraf 3

Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.  Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Sedangkan di SMA, siswa lebih diajarkan kemampuan teoretik saja.

Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi-materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi-materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK kita lebih diajarkan secara detail pada jurusan yang kita ambil saja. Sedangkan di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai bidang yang kita ambil, misalakan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya. Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berfikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam.

Paragraf 4

Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Sehingga rata-rata siswa SMK kesulitan untuk masuk ke perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajrkan materi-materi yang mendalam di jurusannya saja. Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi-materi yang diajarkan mencakup semuanya.

3. Penegasan Ulang Teks Tanggapan SMA atau SMK

Paragraf 5

Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih hemat. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita.

Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan SMA atau SMK

1. Kalimat Kompleks

Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”.

Klausa utama (Induk kalimat):

Para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”.

Klausa subordinatif (Anak kalimat):

Seperti yang sering kita dengar atau lihat.

Karena bentuk kalimat tersebut adalah kalimat pasif, anak kalimat terletak di awal kalimat sedangkan induk kalimat terletak di akhir kalimat. Jika anak kalimat dihilangkan dari penggalan kalimat, kalimat utama masih bisa menjad satu kalimat utuh.

2. Konjungsi Teks Tanggapan SMA atau SMK

Konjungsi dalam teks tanggapan terdiri dari konjungsi penerang, konjungsi temporal dan konjungsi penyebaban. Berikut uraian konjungsi dalam teks tanggapan SMA atau SMK?

a. Konjungsi Penerang

Pengertian konjungsi penerang adalah kata sambung yang berfungsi menerangkan atau menjelaskan.

Konjunsi penerang antara lain: bahwa, yakni, yaitu, adalah, ialah.

Contoh konjungsi penerang: bahwa

Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi.

b. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menerangkan unsur waktu. Pada umunya, konjungsi temporal meliputi: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya, dll.

Contoh konjungsi temporal: sebelum

Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pilihan sebelum kita memilihnya.

c. Konjungsi Penyebaban

Pengertian konjungsi penyebaban adalah kata penghubung yang berfungsi menjelaskan hubungan sebab akibat. Konjungsi penyebaban antara lain: sebab, karena, karena itu, oleh sebab itu.

Contoh konjungsi penyebababn: Karena

Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam.

3. Kalimat Saran Teks Tanggapan SMA atau SMK

Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan. Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pilihan sebelum kita memilihnya.

4. Kalimat Kritik Teks Tanggapan SMA ata SMK

Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi-materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi-materi yang diajarkan di SMA.

Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajrkan materi-materi yang mendalam di jurusannya saja. Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi-materi yang diajarkan mencakup semuanya.

5. Kalimat Pujian Teks Tanggapan SMA atau SMK

Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya.

Ide Pokok Paragraf Teks Tanggapan SMA atau SMK

Paragraf 1 : Siswa-siswa lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap dalam bekerja dibanding siswa-siswa lulusan SMA. Karena di SMK, siswa tidak hanya diajarkan teori, melainkan juga dibekali dengan kemampuan praktik.

Paragraf 2 : Siswa SMA lebih banyak belajar secara teori daripada praktik, sehingga membuat lulusan SMA harus berkuliah dulu sebelum mencari pekerjaan.

Paragraf 3 : Jika dibandingkan dengan SMA, materi yang diajarkan di SMK tidak begitu luas. Karena jika di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai standar kurikulum, sedangkan di SMK, kita hanya diajarkan materi yang sesuai dengan jurusan yang kita pilih.

Paragraf 4 : Di perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya, karena mereka hanya bisa memilih jurusan sesuai dengan apa yang mereka pelajari di SMK. Berbeda dengan lulusan SMA yang lebih bebas memilih jurusan di perguruan tinggi karena materi yang diajarkan saat SMA mencakup semuanya.

Paragraf 5 : Siswa SMK jauh lebih siap kerja dibanding siswa SMA, namun itu semua tergantung minat, kemampuan, serta bakat kita masing-masing.

Informasi Penting Teks Tanggapan SMA atau SMK

Informasi penting dalam teks tanggapan sma atau smak di atas menyampaikan tentang menentukan pilihan antara SMA atau SMK, pokok pembahasan yang disampaikan diantaranya, karakteristik SMA, dan SMK, konsekuensi jika kita memilih SMA, maupun SMK, serta dijelaskan pula kelebihan antara SMA dan SMK.

Demikian isi artikel yang membahas analisis struktur teks tanggapan sma atau smk? serta kaidah kebahasaan teks tanggapan sma atau smk.

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini. Berkomentarlah secara sopan dan tidak melakukan spam.