Gangguan pada sistem peredaran darah manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Seperti yang kita ketahui, fugsi sistem peredaran darah adalah mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme.
Komponen pembentuk sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis). Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.
Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Apa sajakah gangguan yang bisa terjadi pada sistem peredaran manusia? Berikut beberapa contoh penyakit atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia:
1. Hemofilia
Hemfilia merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan darah tidak membeku secara genetis. Hemofilia ini merupakan penyakit menurun.
2. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena infeksi kuman misalnya apabila terkena cacing tambang, atau dapat juga karena berkurangnya kadar Hb dalam darah.
3. Leukimia (kanker darah)
Leukimia merupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih secara tidak terkendali (abnormal) sekitar 500.000/mm3 darah. Hal ini akan sangat merugikan si penderita karena sifat sel darah putih adalah memakan kuman penyakit, karena tidak ada kuman penyakit maka akan memakan sel darah merah yang ada.
Baca juga: Penjelasan Alat-Alat Peredaran Darah Manusia Lengkap Dengan Fungsinya
4. Varises
Varise merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya di tangan/kaki. Penyakit ini biasanya dialami para wanita setelah melahirkan. Kemungkinan besar disebabkan oleh beban si ibu selama hamil dan masih aktif bekerja, apalagi sering menggunakan sepatu berhak tinggi. Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada pria pekerja berat misalnya kuli bangunan atau kuli pasar yang biasa mengangkat beban berat dan kaki sebagai tumpuannya.
5. Hemoroid (Wasir)
Hemoroid merupakan penyakit yang hamper sama dengan varises, tetapi terjadi di bagian dubur. Biasanya dialami oleh orang yang sering duduk dalam posisi yang sama dan dalam waktu yang lama. Gejala awal mula-mula apabila Buang Air Besar (BAB) terasa sakit, panas dan keluar darah menetes. Apabila tidak diobati kadang-kadang pada waktu duduk darah akan keluar sendiri dan membasahi celana, dan apabila sudah parah maka spinkter dalam akan keluar karena telah banyak pembuluh darah yang pecah. Apabila sampai hal ini terjadi maka harus segera dioperasi.
6. Koronariasis
Koronariasis merupakan penyakit dimana terjadi penyempitan nadi tajuk jantung (jantung koroner).
7. Hipertensi
Hipertensi merupakan penyakit dimana terjadi tekanan darah tinggi. Tekanan darah penderita hipertensi ini melebihi 200 mm Hg, sehingga akan berakibat pusing dan apabila mengalami jatuh dapat mengakibatkan terjadinya pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan pembuluh darah (stroke).
Baca Juga : Penjelasan Sistem Perdaran Darah Pada Manusia Lengkap
8. Hipotensi
Hipotensi merupakan kebalikan dari hipertensi yaitu orang yang memiliki darah kurang dari 100 mm Hg atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah rendah. Biasanya penderita akan cepat merasa lelah dan kadang-kadang sering kesemutan di anggota gerak misalnya pada kaki dan tangan.
9. Pingsan
Pingsan yaitu hilangnya kesadaran karena berkurangnya suplai oksigen yang dibawa oleh darah.
10. Thalasemia
Thelesemia yaitu penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel darah merah yang abnormal.
Demikianlah artikel tentang penyakit akibat gangguan pada sistem peredaran darah manusia semoga bermanfaat.