Karakterisasi pada teks hikayat Si Miskin dilakukan dengan menggunakan teknik langsung dan teknik tidak langsung. Teknik langsung dilakukan dengan mendeskripsikan karakter tokoh secara langsung oleh pengarang. Sedangkan teknik tidak langsung dilakukan dengan mendeskripsikan karakter tokoh melalui tindakan, ucapan, dan pikiran tokoh.
Identifikasi Karakterisasi Pada Teks Hikayat Si Miskin
Tokoh | Karakter Tokoh | Bukti | Masalah yang Dihadapi Tokoh | Cara Tokoh Menyelesaikan Masalah |
---|---|---|---|---|
Si Miskin | Seorang suami yang penyayang dan bertanggung jawab | - Ia selalu berusaha memenuhi kebutuhan istrinya yang sedang hamil, meskipun dengan cara yang sulit. | Kemiskinan | Bekerja keras sebagai buruh tani, bahkan sampai mencuri buah mempelam dari kebun raja. |
Istri Si Miskin | Seorang istri yang setia dan sabar | - Ia selalu mendukung dan mendampingi suaminya, meskipun hidup dalam kemiskinan. | Kemiskinan | Setia mendampingi suaminya, tidak pernah mengeluh atau marah kepada suaminya. |
Raja | Seorang raja yang murah hati dan bijaksana | - Ia mau mendengarkan keluhan dan permintaan rakyatnya, termasuk Si Miskin. | Marakarmah mencuri buah mempelamnya | Memaafkan Marakarmah, bahkan menikahkan Marakarmah dengan Putri Palinggam Cahaya. |
Nenek Kabayan | Seorang nenek yang baik hati dan suka menolong | - Ia membantu Si Miskin dan istrinya dengan memberi mereka makanan dan tempat tinggal. | Kemiskinan | Membantu Si Miskin dan istrinya, membantu Si Miskin dalam mencari putri yang cocok untuknya. |
Putri Palinggam Cahaya | Seorang putri yang cantik, baik hati, dan berbakti kepada orang tua | - Ia mau menikah dengan Marakarmah, meskipun Marakarmah hanyalah seorang rakyat biasa. | Ayahnya ingin menikahkannya dengan Raja Indera Kencana | Kabur dari istana, membantu Marakarmah dalam mengalahkan Raja Indera Kencana. |
Marakarah | Seorang pemuda yang tampan, sakti, dan bijaksana | - Ia berhasil mengalahkan Raja Indera Kencana dan menyelamatkan Putri Palinggam Cahaya. | Raja Indera Kencana ingin menguasai kerajaan | Menerima tantangan Raja Indera Kencana, mengalahkan Raja Indera Kencana. |
Penjelasan
Dengan menambahkan kolom masalah yang dihadapi tokoh dan kolom cara tokoh menyelesaikan masalah, kita dapat lebih memahami bagaimana karakter tokoh-tokoh dalam hikayat Si Miskin terbentuk.
Si Miskin digambarkan sebagai seorang suami yang penyayang dan bertanggung jawab. Ia menghadapi masalah kemiskinan, tetapi ia berusaha untuk mengatasinya dengan bekerja keras sebagai buruh tani, bahkan sampai mencuri buah mempelam dari kebun raja.
Istri Si Miskin digambarkan sebagai seorang istri yang setia dan sabar. Ia menghadapi masalah kemiskinan, tetapi ia tetap setia mendampingi suaminya, tidak pernah mengeluh atau marah kepada suaminya.
Raja digambarkan sebagai seorang raja yang murah hati dan bijaksana. Ia menghadapi masalah Marakarmah yang mencuri buah mempelamnya, tetapi ia memilih untuk memaafkan Marakarmah, bahkan menikahkan Marakarmah dengan Putri Palinggam Cahaya.
Nenek Kabayan digambarkan sebagai seorang nenek yang baik hati dan suka menolong. Ia menghadapi masalah kemiskinan Si Miskin dan istrinya, tetapi ia memilih untuk membantu mereka, bahkan membantu Si Miskin dalam mencari putri yang cocok untuknya.
Putri Palinggam Cahaya digambarkan sebagai seorang putri yang cantik, baik hati, dan berbakti kepada orang tua. Ia menghadapi masalah keinginan ayahnya untuk menikahkannya dengan Raja Indera Kencana, tetapi ia memilih untuk kabur dari istana, membantu Marakarmah dalam mengalahkan Raja Indera Kencana.
Marakarmah digambarkan sebagai seorang pemuda yang tampan, sakti, dan bijaksana. Ia menghadapi masalah Raja Indera Kencana yang ingin menguasai kerajaan, tetapi ia memilih untuk menerima tantangan Raja Indera Kencana, mengalahkan Raja Indera Kencana.
Lihat Juga Artikel Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat Si Miskin
Kesimpulan
Teks hikayat Si Miskin memiliki karakterisasi yang kuat. Setiap tokoh memiliki karakter yang unik dan berbeda-beda. Hal ini membuat cerita menjadi lebih menarik dan hidup.