Pada artikel kali ini kita akan menganalisis teks tanggapan berjudul sampah plastik yang memprihatinkan. Analisis yang kita lakukan adalah analisis struktur teks tanggapan, kaidah kebahasaan, isi Informasi dan analisis kalimat aktif dalam teks tanggapan sampah plastik yang memprihatinkan. Kaidah kebahasaan dalam teks tanggapan sampah plastik yang memprihatinkan akan kita tentukan berdasarkan jenis kalimat yang menunjukkan kalimat kritik, penolakan, persetujuan, sanggahan dan pujian dalam teks tanggapan sampah plastik yang memprihatinkan.
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat materi tentang teks tanggapan. Materi yang diajarkan berupa menyusun teks tanggapan, struktur teks tanggapan, ciri-ciri teks tanggapan dan kaidah kebahasaan teks tanggapan. Contoh teks tanggapan biasanya dibuat dengan singkat namun tetap membuat seluruh struktur dan kaidah kebahasaan yang dibutuhkan.
1. Struktur Teks Tanggapan Sampah Plastik yang Memprihatinkan
a. Bagian 1: Evaluasi atau Konteks
Sampah merupakan produk yang mau tidak mau akan terus tercipta di roda kehidupan masyarakat modern. Keberadaannya akan terus menghampiri terutama di wilayah-wilayah yang sudah dijangkau oleh industri besar yang membuat produk kemasan yang akan meninggalkan residu tak terpakai berupa sampah. Salah satu bentuk sampah yang paling memprihatinkan adalah sampah kemasan semacam itu, karena biasanya terbuat dari plastik yang tidak dapat terurai oleh tanah.
b. Bagian 2: Deskripsi
Sampah semacam itu pada akhirnya akan menggenangi lingkungan kita sendiri. Baik secara harfiah maupun secara kiasan. Maksudnya, sampah tersebut akan tercecer di mana saja karena tidak dapat terurai oleh tanah. Kemudian pada akhirnya akan berakhir di sungai yang pergerakannya terhambat dan akhirnya membanjiri rumah kita juga.
Ya, dampaknya dua kali lipat dari apa yang kita bayangkan. Sampah akan merusak lingkungan tempat kita semua hidup. Selain itu sampah yang dibiarkan begitu saja juga akan mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. Karena sampah adalah salah satu sarang terbesar untuk kuman, bakteri, dan bahkan virus yang berbahaya.
Berlanjut dari sungai, sampah tersebut akan berakhir di laut dan mengganggu ketentraman ekosistem di sekitarnya. Makhluk hayati akan ikut merasakan dampak negatifnya. Salah satu contoh yang paling miris adalah bagaimana sedotan plastik ditemukan menusuk ke dalam hidung penyu yang sedang berenang bebas di alam.
Kerusakan ekosistem satwa dan fauna di dunia akan berdampak pada kehidupan kita sebagai manusia pula. Padahal kita adalah garda terdepan alam, kita yang mampu memahami bagaimana mengatasi hal ini. Meskipun, sebetulnya kita pula yang menyebabkannya.
c. Bagian 3: Penegasan Ulang atau Penilaian
Menimbang permasalahan tersebut, rasanya sudah menjadi kewajiban kita sebagai pelaku perusak alam lewat sampah untuk terus berusaha menanganinya. Kurangi penggunaan plastik, buang sampah pada tempatnya, daur ulang sampah yang dapat dimanfaatkan kembali seperti plastik dan kaleng bekas. Kita tidak dapat membiarkan hal ini merusak generasi penerus bangsa.
2. Isi Informasi Teks Tanggapan Sampah Plastik Yang Memprihatinkan
a. Isi Informasi Bagian 1: Evaluasi atau Konteks
Menjelaskan bahwa sampah merupakan produk residu yang tercipta akibat adanya aktivitas manusia. Sampah khsusunya sampah yang terbuat dari plastik akan sangat sulit terurai oleh tanah.
b. Isi Informasi Bagian 2: Deskripsi
Sampah plastik pada akhirnya akan merusak dan mencemari lingkungan hidup karena tidak dapat terurai oleh tanah. Sampah juga dapat menghambat pergerakan air sungai yang pada akhirnya mengakibatkan bencana banjir.
Sampah yang dibiarkan begitu saja juga akan mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. Karena sampah adalah salah satu sarang terbesar untuk kuman, bakteri, dan bahkan virus yang berbahaya.
Sampah yang mencemari sungai akan berakhir di laut dan mengganggu ketentraman ekosistem di sekitarnya. Kerusakan ekosistem satwa dan fauna di dunia akan berdampak pada kehidupan manusia.
c. Isi Informasi Bagian 3: Penegasan Ulang atau Penilaian
Penangan permsalahan sampah diantaranya yaitu mengurangurangi penggunaan plastik, membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah yang dapat dimanfaatkan kembali seperti plastik dan kaleng bekas.
3. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Sampah Plastik Yang memprihatinkan
Kaidah kebahasaan teks tanggapan sampah plastik yang memprihatinkan dapat berupa kritik, penolakan, persetujuan, sanggahan dan pujian yang terdapat di dalam teks tanggapan sampah plastik yang memprihatinkan. Selain itu itu juga terdapat kalimat komples dan penggunaan kunjungsi seperti konjungsi penerang, konjungsi temporal dan konjungsi penyebabab di dalam teks tanggapan tersebut. Tetapi penggunaan konjungsi dan kalimat kompleks tidak akan kita bahas kali ini.
a. Kalimat Kritik
Sampah tersebut akan tercecer di mana saja karena tidak dapat terurai oleh tanah. Kemudian pada akhirnya akan berakhir di sungai yang pergerakannya terhambat dan akhirnya membanjiri rumah kita juga.
b. Kalimat Penolakan
Ya, dampaknya dua kali lipat dari apa yang kita bayangkan. Sampah akan merusak lingkungan.
c. Kalimat Pujian
Padahal kita adalah garda terdepan alam, kita yang mampu memahami bagaimana mengatasi hal ini.
d. Kalimat Persetujuan
Padahal kita adalah garda terdepan alam, kita yang mampu memahami bagaimana mengatasi hal ini.
4. Kalimat Aktif dalam Teks Tanggapan Sampah Plastik yang Memprihatinkan
Kalimat aktif merupakan kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat. Umumnya subjek berada di depan predikat. Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan atau aktifitas. Atau kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.
Tuliskan kalimat aktif yang terdapat pada bagian 1 (Evaliasi) dan 3 (Penegasan Ulang) pada teks tanggapan sampah plastik yang memprihatinkan:
a. Bagian 1: konteks atau evaluasi
Keberadaannya akan terus menghampiri terutama di wilayah-wilayah yang sudah dijangkau oleh industri besar yang membuat produk kemasan yang akan meninggalkan residu tak terpakai berupa sampah.
b. Bagian 2: deskripsi
Selain itu sampah yg dibiarkan begitu saja juga kan menggangu kesehatan masyarakat di sekitarnya, sampah tersebut akan berakhir di laut dan menggangu ketentraman ekosistem di laut.
c. Bagian 3: penilaian atau penegasan ulang
Menimbang permasalahan tersebut rasanya sudah menjadi kewajiban kita sebagai pelaku perusak alam lewat sampah untuk terus berusaha kurangi penggunaan plastik,buang sampah pada tempatnya,daur ulang sampah yg dapat dimanfaatkan kembali seperti plastik dan kaleng bekas.