Sistem peredaran atau sistem sirkulasi adalah sistem organ yang memungkinkan darah beredar ke seluruh tubuh serta membawa nutrisi (seperti asam amino dan elektrolit), oksigen, karbon dioksida, dan hormon ke tiap-tiap sel tubuh untuk memberikan makanan kepada sel tubuh. Selain itu fungsi sistem ini adalah untuk melawan penyakit, menstabilkan suhu dan pH, membuang zat sisa dan mempertahankan homeostasis.
Sistem peredaran darah terdiri dari sistem kardiovaskular yang berfungsi untuk mendistribusikan darah dan sistem limfatik yang mengedarkan getah bening. Kedua sistem tersebut terpisah satu sama lain. Peredaran getah bening memakan waktu yang lebih lama dari peredaran darah. Darah adalah cairan yang terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang diedarkan oleh jantung melalui sistem vaskuler vertebrata.
Darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut limbah buangan dari jaringan tersebut. Getah bening pada dasarnya adalah hasil daur ulang plasma darah yang berlebih setelah disaring dan dibawa ke sistem limfatik. Sistem kardiovaskular (berasal dari bahasa Latin yang berarti “jantung” dan “pembuluh”) terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Sedangkan getah bening, kelenjar getah bening, dan pembuluh darah bening membentuk sistem limfatik.
Untuk mempelajari lebih dalam mengenai sistem peredaran pada hewan khususnya kelompok vertebrata dalam makalah ini telah disajikan semua informasi yang dapat membantu pembaca yang masih mengalami kesulitan. Didalam makalah akan disajikan mengenai materi yang bekaitan dengan sistem peredaran pada hewan baik secara histologi maupun anatomi pada masing-masing hewan kelompok vertebrata yang meliputi pisces, amphibi, reptilia, aves, dan juga mamalia.
Note : Untuk File Lengkapnya Ada di Sini |
Berikut ini contoh uraian sistematika penulisan makalah sistem peredaran darah pada hewan veterbrata:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian yang melatar belakangi penyusunan makalah sistem peredaran pada hewan veterbrata. uraian ini sudah diterangkan secara jelas pada empat paragraf pembuka di atas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan sistem peredaran kardiovaskular ?
2. Apakah yang dimaksud dengan sistem sirkulasi limfatik ?
3. Bagaimanakah struktur histologis dari sistem peredaran vertebrata ?
4. Bagaimanakah struktur anatomis dari sistem peredaran vertebrata ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian tentang sistem sistem peredaran kardiovaskular
2. Mengetahui pengertian tentang sistem sistem peredaran limfatik
3. Mengetahui dan memahami struktur histologis sistem peredaran pada kelompok hewan vertebrata.
4. Mengetahui struktur dan memahami anatomis sistem integumen pada kelompok hewan vertebrata.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Peredaran Kardiovaskular
Sebenarnya sistem peredaran kardiovaskuler berbeda dengan sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi sendiri merupakan istilah yang lebih umum meliputi pembuluh darah, jantung, dan getah bening. Sistem sirkulasi terdiri dari aliran oksigen darah dari jantung ke tubuh dan kemudian aliran darah terdeoksigenasi dari semua bagian tubuh ke jantung.
Sebenarnya sistem peredaran kardiovaskuler berbeda dengan sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi sendiri merupakan istilah yang lebih umum meliputi pembuluh darah, jantung, dan getah bening. Sistem sirkulasi terdiri dari aliran oksigen darah dari jantung ke tubuh dan kemudian aliran darah terdeoksigenasi dari semua bagian tubuh ke jantung.
Sistem sirkulasi juga berperan pada pengaturan suhu tubuh, dan mendistribusi hormone serta berbagai zat lain yang mengatur fungsi sel. Sistem ini mencakup sirkulasi paru-paru yang memberikan oksigen ke darah dan membawa keluar karbon dioksida dan uap air dari tubuh. Orang dewasa rata-rata memiliki sekitar 5 sampai 6 liter darah, itu merupakan 7% dari total berat badan. Sistem pencernaan pada manusia bekerja dengan sistem sirkulasi untuk memberikan nutrisi ke jantung. Sistem kardiovaskular adalah bagian dari sistem sirkulasi.
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang bertugas untuk proses pengangkutan berbagai substansi dari jantung ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Darah yang di distribusikan mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari sari makanan. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
2.2 Sistem Sirkulasi Limfatik
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Sistem limfa merupakan bagian pelengkap dari sistem imunitas dan berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap penyakit yang membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah.
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang bertugas untuk proses pengangkutan berbagai substansi dari jantung ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Darah yang di distribusikan mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari sari makanan. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
2.2 Sistem Sirkulasi Limfatik
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Sistem limfa merupakan bagian pelengkap dari sistem imunitas dan berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap penyakit yang membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah.
Sistem limfatik atau sistem getah bening terutama terdiri dari pembuluh limfatik, yang mirip dengan pembuluh darah pada sistem peredaran darah vena dan kapiler. Pembuluh limfatik terhubung ke kelenjar getah bening dan menghubungkan antar kelenjar getah bening satu dengan lainnya. Kelenjar getah bening merupakan tempat di mana getah bening disaring.
Sistem sirkulasi limfe berfungsi untuk [1] mengangkut protein protein dari cairan jaringan yang tidak dapat direabsorpsi oleh kapiler darah dan mengembalikannya kedalam sistem peredaran darah. [2] mengankut lemak dari saluran pencernaan kedalam sistem peredaran darah. [3] menambahkan lim fosit dan faktor faktor imunitas lainnya kedalam sistem peredarah darah sebagai pertahanan.
Sistem sirkulasi limfe berfungsi untuk [1] mengangkut protein protein dari cairan jaringan yang tidak dapat direabsorpsi oleh kapiler darah dan mengembalikannya kedalam sistem peredaran darah. [2] mengankut lemak dari saluran pencernaan kedalam sistem peredaran darah. [3] menambahkan lim fosit dan faktor faktor imunitas lainnya kedalam sistem peredarah darah sebagai pertahanan.
2.3 Sistem Peredaran Pada Kelompok Hewan Vertebrata.
Penjelasan Sistem peredaran darah pada sub bagian ini dibagi menjadi beberapa bahasan hewan veterbrata yaitu Pisces, Amphibi, Reptil, Aves dan Mamalia.
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdsarakan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
- Sistem peredaran darah berbeda dengan sistem sirkulasi limfatik
- Sistem peredaran merupakan sistem yang bertugas untuk proses pengangkutan berbagai substansi dari jantung ke sel-sel tubuh.
- Sistem peredaran terdiri dari jantung, dan pembuluh darah yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung.
- Darah merupakan cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi. Komponen darah antara lain eritrosit, leukosit dan trombosit
- Jantung terdiri atas empat ruang yaitu atrium dextra (serambi kanan), atrium sinistra (kiri), ventrikel dextra (bilik kanan), dan ventrikel sinistra. 4 ruang yang sempurna ini hanya dimiliki oleh mamalia dan aves dengan adanya katup jantung.
- Jantung pada pisces terdiri dari 2 ruang, sedangkan pada amphibi berkembang menjadi 3 ruang dan pada reptil ruang jantung dibagi menjadi 3, Tetapi ventrikulus cordis dari jantung yang beruang tiga, sebenarnya terbagi dua oleh suatu septum sehingga seolah-olah cor semua reptilia beruang empat.
- Aliran darah dari jantung dibagi menjadi dua tipe yakni aliran darah tunggal dan ganda. Untuk aliran darah ganda hanya dimiliki oleh pisces yang bernapas pada insang.
- Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Sistem limfa merupakan bagian pelengkap dari sistem imunitas dan berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap penyakit yang membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah.
- Fungsi sistem limfatik adalah untuk mengangkut protein protein dari cairan jaringan yang tidak dapat direabsorpsi oleh kapiler darah dan mengembalikannya kedalam sistem peredaran darah, mengankut lemak dari saluran pencernaan kedalam sistem peredaran darah, dan menambahkan lim fosit dan faktor faktor imunitas lainnya kedalam sistem peredarah darah sebagai pertahanan.
3.2. Saran
Kita harus menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh kita. Gangguan kecil pada sistem peredaran dapat mempengaruhi sistem kerja organ yang lain. Perbanyak olahraga untuk menjaga keseimbangan dan memudahkan kerja jantung dalam proses sirkulasi.
Hewan begitu banyak mafaatnya bagi manusia, selain sebgai sumber makanan pada sebagian kelompok vertebrata, manusia juga menimba ilmu dari hewan dengan mempelajari struktur histologi dan anatomi hewan. Oleh sebab itu, seyogyanya kita memperlakukan hewan seperti kita memperlakukan diri kita sendiri. Karena dengan mempelajari keunikan dan kekompleksan organ yang dimiliki oleh hewan, kita akan semakin mensyukuri hidup kita sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Note : Untuk File Lengkapnya Ada di Sini |
Daftar Pustaka:
Asisten zoologi dasar UGM. 1990. Diktat Asistensi Anatomi Hewan-Zoologi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Tim Dosen Struktur Perkembangan Hewan I. 2014. Handout Struktur Perkembangan Hewan 1. Malang: Jurusan Biologi FMIPA UM.
Tenzer, A. Lestari, U. Gofur, A. dkk. 2014. Struktur Perkembangan Hewan (SPH 1). Malang: Jurusan Biologi FMIPA UM.
Sukiya. 2003. Biologi Vertebrata. Yogyakarta : JICA.
Campbell. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid Tiga. Jakarta: Erlangga.
Kimball, John. 1992. Biologi Edisi Kelima Jilid dua. Jakarta: Erlangga.