Mengenal Jenis-Jenis Awan Lengkap Penjelasan Dan Gambarnya

Pengertian Awan

Sebelum Membahas lebih jauh tentang jenis-jenis awan, Sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan awan. Pengertian awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.

Proses Pembentukan Awan

Proses Terbentuknya Awan, terjadi karena adanya uap air di udara. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
  • Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
  • Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.

Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan. Hal Ini biasa disebut dengan Proses Terbentuknya Hujan.

Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Jenis-Jenis Awan dan Contohnya

Berikut Ini Rangkuman jenis-jenis awan yang ada di dunia lengkap dengan gambar dan penjelasannya 

Jenis-Jenis Awan Tinggi (6000-18000 M)

Sirokumulus

Awan Sirokumulus adalah Awan yang berbentuk seperti kumpulan butiran-butiran padi yang terputus-putus berwarna putih. Awan ini terlihat seperti kumpulan bulatan-bulatan kecil yang bergerombol. Awan Sirokumulus terdiri atas kristal-kristal es yang banyak, dan merupakan kelompok Awan Tinggi.
Cirrocumulus Clouds

Sirus

Awan sirus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis, berserat seperti bulu burung atau gula-gula kapas. Awan sirus sering muncul pertama kali di sepanjang daerah front. Pada awan ini terdapat kristal-kristal es. Terkadang puncak awan sirus bergerak dengan cepat. Arah anginnya juga dapat bervariasi. Awan sirus terbentuk ketika uap air membeku menjadi kristal es pada ketinggian di atas 8000 meter.
cirrus clouds

Sirostratus

Awan cirrostratus adalah awan yang berwarna putih merata dan berbentuk menyerupai kerudung tipis. Awan cirrostratus adalah awan non-konvektif bercadar tipis yang biasanya menimbulkan halo (lingkaran yang berbentuk seperti cincin). Dimana matahari dan bulan terlihat di garis yang jelas. Awan ini biasanya mengental menjadi menjelang altostratus depan dengan suhu yang hangat atau di daerah yang memiliki tekanan rendah. Awan cirrostratus adalah awan yang memiliki bentuk tipis, halus yang berwarna putih dan mampu menutup sebagian atau seluruh langit serta dapat menimbulkan halo dengan besaran sudut hingga 22 derajat.
cirrostratus clouds

Jenis-Jenis Awan Tengah (2000-8000 M)

Nimbostratus

Nimbostratus  adalah awan yang berada pada ketinggian rendah yang tidak menyebar (rapat) dan tanpa bentuk. Awan nimbostratus menghasilkan hujan atau salju yang stabil dan lama. Nimbostratus berasal dari bahasa Latin yaitu nimbus yang berarti awan hujan, dan stratus yang berarti merata atau menyebar. Awan nimbostratus berada pada ketinggian dari 0,6 km sampai 3 km. Nimbostratus memilik warna abu-abu, berbentuk lapisan yang berwarna gelap.
nimbostratus clouds

Keberadaan awan nimbostratus menyebabkan jarak pandang yang rendah dan menghalangi sinar matahari. Awan ini biasanya diikuti cuaca yang buruk. Beberapa jenis awan nimbostratus antara lain: Nimbostratus virga (Ns vir), memiliki ciri garis kebawah pada bagian bawah awan, Nimbostratus praecipitatio (Ns pra), awan Ns dengan presipitasi yang mencapai tanah atau permukaan bumi, Nimbostratus pannus (Ns pan), terbentuk dari evaporasi yang berasal air akibat perubahan bentuk awan (presipitasi) yang tumbuh menjadi lapisan tidak stabil, Ns pan memiliki bentuk seperti terkoyak.

Ada 2 jenis Awan Nimbostratus, yaitu Nimbostratus Pannus yang menyebabkan hujan ringan hingga sedang, dan Nimbostratus Pracepitatio yang menyebabkan hujan sangat deras. Awan Nimbostratus menghasilkan hujan tanpa disertai petir.

Altokumulus

Altokumulus (Ac) merupakan awan yang berbentuk pipih seperti gumpalan kapas. Altokumulus berasal dari bahasa Latin yaitu altus yang berarti tinggi, dan cumulus yang berarti kumpulan. Awan ini termasuk dalam kelompok umum dari sepuluh jenih awan umum. Altokumulus dapat membentuk lapisan yang seragam serta jangkauan yang luas. Awan altokumulus berada pada ketinggian 2 km sampai 7 km.
Altocumulus Clouds
Altokumulus terbentuk karena naiknya air bermassa besar pada ketinggian sedang yang diikuti oleh kondensasi yang tidak stabil. Awan yang terbentuk biasanya tersusun lapisan maupun tersebar, dengan warna putih maupun abu-abu. Formasi altokumulus akan terlihat lebih jelas ketika matahari terbit atau terbenam.  Awan altokumulus terdiri dari butiran-butiran air dengan suhu berkisar 10° C berbentuk kristal es. Altokumulus terbentuk dari butiran-butiran kristal es, awan ini umumnya tidak menimbulkan hujan, namun dapat mengindikasikan perubahan cuaca. Jika awan ini terisolasi dari awan awan lainnya, altokumulus tidak berpengaruh signifikan terhadap cuaca. Beberapa jenis awan altokumulus antara lain castellanus, floccus, dan lenticularis.

Altostratus

Altostratus (As) adalah awan yang berbentuk lembaran dan sering berbentuk satu struktur berserat. Awan altostratus dapat diikuti oleh keluarnya endapan dari dalam awan baik bentuk air, salju, atau kristal es, atau biasa disebut presipitasi, yang meluas dan dalam waktu yang cukup lama. Altostratus dapat membentuk korona, selain itu bulan atau matahari terlihat pucat jika dilihat melalui awan ini. Altostratus berada di ketinggian medium atau berkisar 2.000-7.000 m. Awan ini berwarna abu-abu atau biru keabu-abuan yang menutupi langit dengan sebaran yang luas.
altostratus clouds
Altostratus dapat menimbulkan gerimis, hujan ringan hingga sedang, atau salju yang cukup terjadi cukup lama, awan ini terbentuk menjelang badai, biasanya terbentuk pada sore hari sedangkan hujan yang dihasilkan terbentuk pada malam hari. Awan ini diklasifikasikan sebagai nimbostratus ketika menghasilkan hujan yang sampai menyentuh tanah atau permukaan bumi. Awan altostratus lenticularis dapat terbentuk akibat angin kencang, awan jenis ini tidak menghasilkan hujan.

Jenis-Jenis Awan Rendah (2000 M)

Stratokumulus

Stratokumulus (Sc) adalah awan yang berbentuk gulungan dengan warna yang bervariasi dari abu-abu dan putih cerah, terdapat bagian-bagian yang memiliki celah terang dari sinar matahari. Awan stratokumulus merupakan golongan awan rendah yang berada pada ketinggian dibawah 2 km. Stratokumulus cenderung bergerak lebih cepat dari awan kumulus dan arah perkembangannya cenderung horizontal. Stratokumulus berasal dari bahasa Latin yaitu stratus yang berarti lapisan, dan cumulus yang berarti tumpukan atau gumpalan.
Stratocumulus Clouds

Awan stratokumulus dapat disertai hujan dalam jumlah sedikit. Karakteristik awan rendah biasanya terdiri dari butiran air cair yang bisa sangat dingin, ataupun kristal es pada musim dingin. Awan ini dapat terbentuk dari berbagai penyebab antara lain: oleh turbulensi, konveksi lapisan udara yang tidak stabil dengan daya angkat keatas yang kuat, berasal dari jenis awan lain seperti Nimbostratus, Kumulus, dan Stratus. Stratokumulus dapat lagi dibagi menjadi spesies, sub spesies, dan bentuk khusus. Spesies stratokumus terdiri dari tiga spesies yaitu: Stratokumulus castellanus, Stratokumulus stratiformis, dan Stratokumulus lentikularis. Sub spesies stratokumulus terbagi menjadi tujuh sub spesies, sedangkan stratokumulus bentuk khusus terdiri dari tiga bentuk.

Stratus 

Stratus (St) adalah awan yang berbentuk kabut yang berada pada ketinggian rendah. Awan stratus termasuk dalam sepuluh bentuk dasar awan atau genera, istilah stratus menunjukan pelapisan atau stratifikasi yang berbentuk lembaran atau lapisan. Awan stratus tidak tumbuh secara vertikal seperti tipe kumulus, awan ini berkembang mengikuti aliran angin yang mengakibatkan udara terkondensasi pada ketinggian rendah. Awan stratus terdiri dari butir-butir air dan berada di ketinggian di bawah 2 km. Awan ini dapat berkembang menjadi nimbostratus yang akan menghasilkan hujan dan cuaca yang buruk. 
stratus cluds

Awan stratus berbentuk seragam dan cenderung datar dengan warna abu-abu, awan ini dapat menyebabkan gerimis. Bentuk awan stratus tipis sehingga dapat menghasilkan korona atau cincin cahaya yang terbentuk akibat difraksi sinar matahari atau bulan. Awan status jarang menghasilkan hujan karena gerakan vertikal keatas untuk memicu presipitasinya sangat lemah. Kombinasi awan stratus dengan awan lainnya akan membentuk jenis-jenis awan antara lain: cirrostratus, altostratus, nimbostratus, dan stratokumulus.

Jenis-Jenis Awan Perkembangan Vertikal dan Horizontal (500-1500 M)

Kumulus

Awan kumulus adalah awan adalah awan yang berbentuk seperti bunga kol yang terlihat terpisah-pisah atau umumnya memiliki bentuk yang padat dengan batas-batas yang jelas. Awan ini berkembang secara vertikal dalam bentuk bulat, kubah atau seperti menara. Teksturnya kasar. Awan cumulus memiliki puncak yang tinggi dan ketebalan tidak setebal dari awan cumola nimbus.
Cumulus Clouds
Awan ini terbentuk karena adanya proses konveksi di siang hari ketika udara naik. Proses konveksi adalah perpindahan panas dan massa utama yang terjadi melalui difusi dan adveksi. Apabila awan ini berhadapan dengan sinar matahari dan hanya mendapatkan setengah penyinaran dari bagian awan maka akan menimbulkan bayangan berwarna kelabu.

Kumulonimbus

Kumulonimbus (Cb) adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. Kumulonimbus berasal dari bahasa Latin, "cumulus" berarti terakumulasi dan "nimbus" berarti hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan kumulonimbus terbentuk dari awan kumulus (terutama dari kumulus kongestus) dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri.
cumulonimbus Clouds

Altokumulus lentikularis

Lenticular clouds ( Altokumulus lentikularis ) adalah awan berbentuk lensa stasioner yang terbentuk di troposfer, biasanya sejajar dengan arah lurus ke arah angin. Ada tiga jenis awan lenticular: altocumulus standing lenticular (ACSL), stratocumulus standing lenticular (SCSL), dan cirrocumulus standing lenticular (CCSL). Karena bentuknya, mereka telah ditawarkan sebagai penjelasan untuk beberapa penampakan terbang tak dikenal ( UFO ).
awan Altokumulus Lentikularis

Horseshoe Vortex

Sekilas awan ini nampak seperti tapal kuda, pusaran awan yang muncul hanya satu menit atau lebih sebelum menguap pergi. Horseshoe Vortex terbentuk oleh sebuah pusaran yang berputar horizontal di udara dan berputar ketika angin horizontal di atasnya mencapai perubahan secara tiba-tiba. Kondisi seperti ini jarang terjadi  saat awan  muncul dalam pusaran. Ketika udara di atas busur pusaran cukup dingin untuk mengembangkan awan berputar seperti sabit. Salah satu tempat terbaik untuk awan tapal kuda berputar adalah di sekitar  badai-badai supercell dengan aliran udara yang terus berputar. Angin badai yang bergerak masuk  menyebabkan penurunan arus udara yang menjadikannya seperti tapal kuda.
awan Horsea Vortex

Kelvin-Helmholtz

Tampak seperti gelombang besar memecah pantai, awan jenis ini adalah langka dan  berlangsung sekilas tidak lebih dari satu atau dua menit, bentuk khas gelombang disebabkan oleh pergeseran angin. Ketika sepetak awan berada pada batas antara lapisan udara dingin dan hangat, dan lapisan atas bergerak lebih cepat daripada bagian bawahnya, pergeseran antara keduanya dapat membuat undulations muncul di awan. Jika perbedaan kecepatan angin sudah pas, bagian atas didorong undulations bagian depan dan bagian bawah sehingga membentuk pusaran dramatis seperti ombak di pantai.
kelvin helmholtz clouds

Mammatus

Mammatus (dari bahasa Latin untuk "ambing") yang biasanya tidak stabil saat cuaca badai ,meskipun dapat dilihat dalam kondisi yang relatif tenang dan nampak setelah badai berlalu ,hasil dari kantong dingin udara jenuh yang cepat tenggelam dari puncak awan badai, membentuk tonjolan ke bawah atau riak-riak di dasarnya. Bentuk mereka dapat sangat bervariasi, dari yang panjang, berombak-ombak, riak-riak yang meliputi beberapa kilometer persegi,hingga bercak-bercak yang lebih kecil berkantung bulat.
mammatus clouds

Virga

Virga adalah awan orografik dan konvektif yag tumbuh secara langsung. Bentuknya agak mirip ubur-ubur yang melayang di langit, "tentakel", yang  terlihat menggantung, disebut "Virga". Pada dasarnya Virga  adalah hujan, atau salju, yang menguap pergi sebelum pernah mencapai tanah. Bentuk tambahan di bagian bawah awan Virga berupa torehan yang berisi air hujan dan menguap oleh karena itu tidak sampai ke permukaaan. Kadang-kadang bentuknya menyerupai kail, bias terjadi pada awan menengah dan awan rendah kecuali pada Stratus dan Nimbostratus. Dilihat dari bentuknya, awan ini bisa tumbuh secara langsung tapi bisa juga terjadi dari awan lain yang buyar. Proses terbentuknya bisa secara langsung maupun tidak langsung.
virga clouds

Arkus

Arkus memiliki bentuk seperti awan tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang dan tepinya seperti perca yang tebal yang terbentuk di dasar awan Cumulonimbus dan Cumulus.
arcus Clouds

Inkus

Awan ini berupa awan tambahan pada puncak awan Kumulonimbus dan berbentuk seperti landasan yang tampak halus.
incus clouds

Panus

Berupa bentuk awan tambahan yang biasa terdapat pada awan Altostratus, Cumulus, Cumulonimbus dan Nimbostratus. Letak awan Panus biasanya terdapat di bawah dan terkesan sebagai perpotongan dari awan utama.
panus clouds

Pilus

Merupakan bentuk awan tambahan yang tampak seperti tudung tipis kecil yang terdapat pada puncak awan atau sedikit di bawah puncak awan. Awan Pilus terlihat seperti tertembus ooleh awan utama misalnya Cumulus dan Cumulonimbus.
pilus clouds

Wave Cloud

Awan ini berupa lapisan udara lembab yang naik dan turun saat melewati pulau atau gunung lalu membentuk rangkaian awan lenticular yang  sempit dan naik pada puncak-puncak gelombang atmosfer. Bentuk awan ini seperti kereta awan yang bergerak melawan arah angin dari pulau/gunung lalu menyebar beberapa ratus kilometer, sebelum menyatu dengan tepi awan lainnya.
wave clouds

Awan Pileus (Cap Cloud)

Istilah ini juga kadang-kadang digunakan untuk awan pileus (Latin for cap). Tidak seperti awan topi gunung, pileus pada dasarnya adalah awan aksesori, yang muncul sebagai penutup halus, atau tudung di atas awan kumulus atau cumulonimbus. Kapak terbentuk saat lapisan lembab diangkat ke titik embunnya di atas kenaikan panas. Ini kemudian bisa menembus pileus, yang pada akhirnya akan diserap ke dalam tubuh awan utama. Terkadang beberapa lapis pileus terbentuk di atas satu sama lain.
Cap Clouds

Roll Cloud

Roll Cloud memiliki panjang hingga beberapa kilometer, yang hanya terjadi saat badai datang sebelum berubah menjadi vertikal.
roll clouds

Fallstreak Holes

Awan ini terbentuk akibat awan beku yang berkumpul dalam dengan suhu mencapai dibawah nol derajat celcius hingga menciptakan bentuk seperti coretan lubang. 
awan lubang (fallstreak)

Precipitans Cloud

Awan ini berisi bahan curahan hujan es atau salju yang dapat terjadi pada awan-awan induk seperti Altocumulus, Altostratus, Nimbostratus, Stratocumulus, Stratus, Cumulus, Cumulonimbus yang merupakan awan-awan hujan. Awan ini umumnya bagian yang berwarna gelap karena sudah siap menumpahkan presipitasi.
prescipitans clouds

Tuba

Merupakan bentuk awan tambahan pada bagian bawah awan yang tampak seperti pilar, kerucut ataupun belalai. Bentuk awan Tuba biasanya tampak pada awan Cumulonimbus.
tuba clouds

Velus

Berupa bentuk awan tambahan yang biasanya terlihat pada awan Cumulus dan Cumulonimbus. Awan Velus memiliki bentuk berupa lembaran tebal pada bandan atau tengahnya dan terkesan ditembus oleh awan utamanya.
awan velus

Demikianlah Jenis-jenis awan secara umum maupun jenis-jenis awan lainnya yang dapat kami bagikan dalam artikel jenis-jenis awan lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini. Berkomentarlah secara sopan dan tidak melakukan spam.