Perbedaan Antara Active Voice (Kalimat Aktif) Dan Passive Voice (Kalimat Pasif) Lengkap

Terdapat dua jenis kalimat dalam linguistik/grammatical construction, yaitu active voice (kalimat aktif) dan passive voice (kalimat pasif). Dalam menentukan perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif, dapat kita lihat melalui pengertian, rumus kalimat, ciri kalimat, dan pola kalimat yang dapat membedakan antara active voice dan passive voice. Berikut pembahasan tentang perbedaan antara active voice (kalimat aktif) dan passive voice (kalimat aktif).

perbedaan active dan passive voice

Pengertian Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatu atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“. Pada kalimat aktif (active voice) ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs) dalam penyusunan kalimatnya.

Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah konstruksi tatabahasa (secara khusus, specifically, a “voice”). Kata atau frasa kata benda yang akan menjadi obyek dari kalimat aktif,  muncul sebagai subjek kalimat dengan suara pasif. Dalam bahasa Indonesia kalimat pasif biasanya diikuti prefix berupa di– atau ter–. Contohnya kalau kalimat aktifnya memukul maka kalimat pasifnya menjadi dipukul atau terpukul.

Rumus Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Rumus Active Voice:
S + V (kata kerja yang disesuaikan dengan tenses-nya) + O

Contoh:
Active voice: I eat a banana.

Rumus passive voice:
S + be + past participle + (by agent)
*by agent: pelaku dari tindakan

Contoh:
Passive voice: A banana is eat by me.

Ciri-ciri Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Active Voice
* Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu tindakan yang langsung mengenai objeknya.
* Kalimat Aktif memiliki pola S-P-O-K atau S-P-K Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan Me- atau Ber–.
* Kalimat aktif memerlukan objek, Setelah mendapat predikat subjek ditambah pelengkap atau keterangan.

Pasive Voice
* To be + V3  dan kata by (kata ini bukan merupakan syarat yang harus ada dalam kalimat pasif )
* Yang dapat dijadikan kalimat passive adalah Verbal Sentence (kalimat yang predikatnya kata kerja/V)
* Verbal sentence yang dapat dirubah ke Passive Voice (kalimat pasif) adalah kalimat yang memiliki objek penderita.

Perubahan aktif ke pasif atau sebaliknya tidak merubah makna kalimat. Perubahan itu terjadi hanya pada struktur kalimatnya saja.

Pola Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Ada pola yang terbentuk pada penggunaan Active voice dan Pasive voice, yaitu sebagai berikut :
1. Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau
2. Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
3. Jika active voice dalam past perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah had been + being.
4. Jika active voice dalam future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will be + being.
5. Jika active voice dalam past future continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would be + being.

6. Jika active voice dalam future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah will have been + being.
7. Jika active voice dalam past future perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah would have been + being
8. Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
9. Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
10. Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been

11. Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
12. Jika active voice dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
13. Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’
14. Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) +
15. Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (was atau were) + being.

Untuk mengetahui contoh kalimat active voice (kalimat aktif) dan passive voice (kalimat pasif) lebih jelasnya silakan lihat pada atikel berikut :

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu Anda untuk berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat demi kemajuan blog ini. Berkomentarlah secara sopan dan tidak melakukan spam.